Menetapkandesain dan pengemasan produk budidayatanaman hias 3.3 memahami proses produksi budidaya tanaman hias di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber 4.2 mendesain proses produksi usaha budidaya tanaman hias berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya. Adabanyak tanaman hias yang mudah dirawat dan membutuhkan sedikit perawatan beberapa kali dalam setahun seperti tidak perlu menyiramnya terlalu sering dan hanya perlu memangkas beberapa daun yang mulai menguning. Dilansir dari Better Homes and Gardens, Senin (14/3/2022), berikut tips merawat tanaman hias agar tetap sehat dan subur. CaraMerawat Tanaman Hias. Ada beberapa tips agar tanaman kamu bisa tumbuh subur dan tidak cepat mati. Penasaran bagaimana cara merawat tanaman yang benar? Simak penjelasan kali ini. 1. Gunakan media yang tepat. Tanaman hias biasanya menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Namun hal tersebut tidak bisa diterapkan pada semua tumbuhan. Vay Tiền Nhanh. Keberadaan tanaman hias di pekarangan rumah bisa membuat suasana rumah menjadi tampak asri, sejuk, nyaman, sehingga kesan yang ada di rumah tidak monoton serta memiliki sisi artistik yang memikat. Tidak semua jenis tumbuhan bisa menjadi tanaman hias, biasanya tanaman yang digunakan adalah tanaman yang memiliki kesan unik dan indah. Belakangan ini, cukup banyak orang yang hobi melakukan budidaya tanaman hias. Apalagi saat masa pandemi ini, kita tidak disarankan untuk membatasi diri agar tidak pergi ke tempat umum bila tidak ada keperluan mendesak. Inilah yang menjadi salah satu penyebab mengapa orang-orang mulai membeli tanaman hias dan membudidayakannya untuk mengisi kekosongan waktu. Harga tanaman hias bermacam-macam, mulai dari yang puluhan ribu hingga ratusan ribu juga ada, tergantung jenis tanaman apa yang kamu beli. Beberapa tanaman hias ada yang perlu dilakukan perawatan ekstra, namun ada juga beberapa yang mudah perawatannya. Dengan perawatan yang tepat menjadikan tanaman hias semakin indah dan menarik. Berikut cara budidaya tanaman hias yang bisa dilakukan di rumah. 1. Memilih Jenis Tanaman Hias Pilihlah tanaman hias yang kamu sukai dan cocok untuk diletakkan di pekarangan rumah. Jenis-jenis bunga ataupun tanaman hias yang bisa kamu pilih seperti bunga anggrek, bunga matahari, tanaman bonsai, tanaman monstera, tanaman begonia, tanaman sri rejeki, bunga bougenville, dan lain-lain. Setelah mengetahui jenis yang tepat, baru kamu bisa mulai membudidayanya. Jadi, jangan asal beli ya. 2. Menyiapkan Media Tanam dan Peralatannya Media tanam yang dipakai untuk budidaya tanaman hias sesuaikan dengan jenis tanamannya, biasanya ada yang menggunakan sekam dicampur tanah serta pupuk kompos, dan lain-lain. Peralatan yang dibutuhkan yaitu pot yang disesuaikan dengan ukuran tanaman, selang air, sekop. Pastikan kondisi tanah selalu stabil serta kelembaban tanah dijaga. Sebagai contoh, kamu bisa membaca ulasan bagaimana merawat tanaman monstera. 3. Pemberian Pupuk Sesuai Kebutuhan Pemberian pupuk sangat penting bagi kesehatan tanaman serta kesuburannya, ketika memberi pupuk pastikan sesuai takaran. Terlalu banyak pupuk tidak bagus untuk tanah dan tanaman, jadi pastikan pemberian pupuk tidak lebih dan tidak kurang. Baca juga 7 Jenis Bunga & Tanaman yang Dipercaya Dapat Membawa Rezeki, Benarkah? 4. Lakukan Penyiraman Secara Rutin Dalam budidaya tanaman hias perlu dilakukan penyiraman secara rutin setiap hari untuk menjaga kelembaban tanah serta mencukupi kebutuhan air dari tanaman hias saat sedang berfotosintesis. Intensitas penyiraman pun tidak sembarang dilakukan, melainkan harus sesuai dengan kemampuan bunga atau tanaman tersebut dalam menyerap air. 5. Merawat Kebersihan Tanaman Pembersihan tanaman bisa kamu lakukan secara berkala. Pembersihan ini bertujuan agar tanaman memiliki kesan yang bagus dan terawat serta tidak dirusak oleh hama tanaman hias. Pembersihan tanaman hias juga bisa merekonstruksi ulang apa yang sudah rusak pada tumbuhan. Dengan melakukan Budidaya tanaman hias, kamu bisa mendapatkan berbagai keuntungan, seperti Memperindah pekarangan rumah. Mengurangi polusi. Membantu penghijauan. Menggemburkan tanah. Menjadi peluang usaha di tengah pandemi. Melakukan kegiatan yang positif. Demikianlah cara yang dilakukan ketika melakukan budidaya tanaman hias. Tanaman hias memiliki segudang manfaat disamping nilai ekonomis dan estetikanya tinggi, maka dari itu tidak ada salahnya jika ingin mencoba budidaya sendiri di rumah. Baca juga Mengenal 5 Jenis Tanaman Gantung yang Cocok untuk Menghias Rumah Threebouquets merupakan salah satu toko bunga online di Jakarta Barat yang menyediakan beragam pilihan buket bunga segar dengan jaminan pengiriman di hari yang sama untuk wilayah Jakarta. Tanaman hias harus dilakukan dengan benar agar tanaman terus tumbuh subur. Penanaman yang tidak tepat dapat mengakibatkan tanaman hias justru jadi tidak sedap dipandang. Tanaman hias bahkan bisa mati atau berhenti tumbuh. Tanaman hias ini tidak hanya akan menyejukkan rumah, tetapi dapat juga dijadikan sebagai mata pencaharian yang memberikan keuntungan yang cukup menguntungkan. Siapapun yang ingin membudidayakan tanaman hias, setidaknya harus mengetahui cara menanam tanaman hias yang baik dan benar agar hasilnya memuaskan dan usahanya lancar. Cara Budidaya Tanaman Hias Berikut ini cara budidaya tanaman hias yang bisa kamu perhatikan saat ingin usaha tanaman hias 1. Persiapan dalam Budidaya Tanaman Hias Langkah pertama dalam menanam tanaman hias adalah menyiapkan segala perlengkapan yang diperlukan. Kebutuhan menanam tanaman hias meliputi pemilihan tanaman hias yang akan ditanam, alat dan alat menanam serta merawat tanaman hias tersebut. 2. Pemilihan Jenis Tanaman Hias Pemilihan tanaman hias yang dibudidayakan sangatlah penting, karena setiap tanaman hias memerlukan perawatan dan kebutuhan masing-masing individu. Jenis tanaman hias sebenarnya sangat beragam, kamu cukup memilih satu atau lebih jenis tanaman hias untuk dibudidayakan. Misalnya, ada beberapa tanaman hias yang memiliki potensi komersial yang cukup besar. Seperti bunga Anggrek, krisan dan banyak lagi. Pemilihan tanaman ini bisa disesuaikan dengan keinginan, karena kamu dianjurkan untuk memaksimalkan perawatan tanaman hias ini. 3. Persiapan Lingkungan Tanam Peralatan yang dibutuhkan untuk menanam tanaman hias ini cukup sederhana. Dimulai dengan pot cukup besar untuk memuat spesies hias, sekop kecil, penyemprot air, tanah atau media tanaman lainnya tergantung spesies hias, dan kompos. Selain perlengkapan di atas, pastikan kamu juga memiliki cukup air untuk menyirami tanaman hias sebagai perawatan setiap harinya. 4. Proses Penanaman Tanaman Hias Penanaman tanaman hias tidak bisa sembarangan. Oleh karena itu, kamu juga harus memperhatikan jenis tanamannya, karena setiap tanaman hias memiliki jenis penggunaannya masing-masing. Hanya saja biasanya bisa menanam tanaman hias di ruang yang dikhususkan untuk mereka. Berikut ini cara budidaya tanaman hias dalam proses penanamannya Langkah pertama siapkan pot dengan media tanam yang sudah disediakan. Tanaman yang menggunakan media tanam tanah, sebaiknya dicampur dengan kompos. Tanah yang mengandung mineral dan unsur hara, baik untuk pertumbuhan tanaman. Penanaman tanaman pangan harus dilakukan beberapa hari sebelum penanaman tanaman hias. Tujuannya agar kompos terserap sempurna oleh tanah. Saat media tanam sudah siap tanam, maka sudah bisa menanam tanaman hias sesuai dengan jenis tanamannya. Ada tanaman hias yang bisa ditanam dari biji, ada biji dan lainnya. Apabila tanaman hias menggunakan biji sebagai bibit, maka harus diperhatikan pula proses penggunaannya, agar bibit yang dihasilkan berkualitas tinggi. Saat benih hias sudah siap ditanam, kamu bisa langsung menempatkan tanaman di tanah pot. Lalu, bersihkan dengan banyak air. Dalam beberapa hari setelah penyemaian pertama, pastikan bahwa kebutuhan air tanaman hias terpenuhi agar benih dapat berkembang dengan baik. 5. Perawatan dan Pemeliharaan Jika bibit tanaman hias yang kamu tanam sudah berhasil tumbuh, maka saatnya untuk melanjutkan proses perawatan secara intensif agar hasilnya lebih memuaskan. Perawatan untuk kelangsungan hidup tanaman hias ini meliputi hal berikut ini a. Penyiraman Tanaman hias dapat disiram secara rutin setiap hari untuk memenuhi kebutuhan air tanaman hias selama proses fotosintesis. Intensitas penyiraman ini juga harus disesuaikan dengan jenis tanamannya. b. Penyiangan Singkirkan gulma dan rumput liar di sekitar penanaman. Karena gulma dapat mengganggu pertumbuhan tanaman dengan menghilangkan unsur hara dari dalam tanah. c. Pemupukan Pemberian nutrisi pada tanaman hias dapat dilakukan dengan pemberian pupuk untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman hias. Tergantung pada kebutuhan, Anda dapat menggunakan kompos atau pupuk kandang d. Pasokan pestisida dan insektisida Tanaman hias juga dapat terserang hama dan penyakit. Oleh karena itu, tergantung jenis hama atau penyakit yang menyerang tanaman hias, kamu perlu menggunakan pestisida atau insektisida. Nah, itulah cara budidaya tanaman hias yang bisa kamu lakukan agar hasilnya memuaskan. Selain potensi usahanya yang besar,budidaya tanaman hias juga bisa jadi kegiatan yang seru di rumah. Apalagi jika kamu memang menyukai tanaman hias. Buku Sekilas Budidaya Tanaman Tropis bisa kamu jadikan referensi tentang bagaimana cara budidaya tanaman tropis. Buku ini juga memberi informasi tentang manfaat tanaman atau bagian-bagian bunga hias yang ternyata bisa jadi obat herbal yang baik untuk tubuh. Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Cara Merawat Tanaman Hias Daun & Bunga – Apakah Grameds salah satu kolektor atau pecinta tanaman hias? Tepat sekali, setiap orang pasti memiliki kegemaran atau kesukaannya sendiri-sendiri, termasuk dengan tanaman. Banyak orang yang menyukai tanaman hias, disamping hanya sebuah hobi ternyata tanaman ini bisa mempercantik sudut ruangan atau halaman rumah. Grameds tentu perlu mengetahui cara merawat tanaman hias sebelum memutuskan untuk menanamnya di rumah. Ada banyak jenis tanaman hias yang bisa Grameds pilih dengan beberapa cara perawatan khususnya. Grameds tidak perlu khawatir karena cara merawat tanaman hias tidak akan sulit dilakukan jika Grameds memang benar-benar menyukai tanaman. Namun perlu Grameds garis bawahi bahwa rasa suka saja tidak cukup untuk merawat tanaman hias. Grameds tetap perlu pengetahuan dan belajar memahami bagaimana cara merawat tanaman hias yang baik dan benar agar tanaman tersebut dapat tumbuh subur dan semakin indah. Berikut ini tips cara merawat tanaman hias yang bisa Grameds lakukan JENIS TANAMAN HIAS1. Tanaman Hias Daun2. Tanaman Hias Bunga3. Tanaman Hias Buah4. Tanaman Hias Pohon5. Tanaman Hias AkarCARA MERAWAT TANAMAN HIAS DAUN & BUNGA1. Memiliki Komitmen2. Rutin Memberikan Pupuk3. Mengenali Kebutuhan Tanaman Hias4. Sentuh Tanaman Sebelum Disiram5. Menggunakan Media Tanam Yang Tepat6. Menjemur Tanaman Hias Secara Teratur7. Memperhatikan Intensitas Air8. Memperhatikan Kelembaban Udara9. Memperhatikan Suhu Agar Tetap Stabil10. Melakukan Repotting11. Rutin Melakukan Drainase12. Menjaga Kebersihan Tanaman13. Rutin Memangkas Tanaman Hias14. Memastikan Tanaman Bebas Dari Hama15. Memangkas Rumput Liar Rekomendasi Buku Merawat Tanaman HiasKategori Ilmu Berkaitan Usaha / BisnisArtikel Tumbuhan JENIS TANAMAN HIAS Tanaman Hias adalah semua jenis tanaman yang berfungsi sebagai objek tambahan untuk memperindah dan mempercantik ruangan maupun halaman rumah. Tanaman hias dapat dikategorikan untuk semua jenis tumbuhan, mulai dari tanaman merambat, pohon, bahkan semak-semak sekalipun. Biasanya tanaman ini sengaja ditanam untuk memberikan kesan keindahan di dalam ruangan maupun luar ruangan. Itulah sebabnya tanaman hias juga menjadi hal penting yang perlu diperhatikan dalam dunia arsitektur lanskap. Tanaman hias ini mampu menciptakan lingkungan yang nyaman, serasi, dan suasana yang lebih menyenangkan. Itulah sebabnya banyak orang yang menyukai tanaman hias bahkan rela merogoh kocek fantastis untuk mengoleksi tanaman hias yang bagus dan unik. Ada beberapa kelompok jenis tanaman yang banyak digunakan orang sebagai penghias, seperti jenis tanaman hias berikut ini 1. Tanaman Hias Daun Jenis tanaman hia sini mungkin banyak Grameds temukan dengan keunikan bentuk daunnya, seperti suplir, keladi red star, aglaonema, dieffenbachia, kuping gajah, paku tanduk rusa, dan saka asparagus plumosus. 2. Tanaman Hias Bunga Jenis tanaman ini tentu mengandalkan daya tarik bunganya, seperti mawar, melati, anggrek, euphorbia, serta adenium. 3. Tanaman Hias Buah Tanaman hias buah biasanya juga bisa dikonsumsi atau menjadi bahan makanan, seperti lain krismil tomat hias, jeruk nagami, zaitun, long mulberry, kacang amazon, serta nanas hias lava bust. 4. Tanaman Hias Pohon Beberapa jenis pohon bisa dijadikan tanaman hias yang unik dan bagus di luar ruangan, seperti beringin, bambu jepang, bambu kuning, pinang. 5. Tanaman Hias Akar Bentuk akar tanaman yang unik dapat dijadikan tanaman hias yang akan semakin mempercantik ruangan atau halaman rumah, seperti Ficus benjamina, Ficus elastica, Canarium spp, dan sebagainya. Setelah mengenali tanaman hias dan jenisnya, Grameds perlu mengetahui bagaimana cara merawat tanaman hia yang baik dan benar agar bisa menghasilkan tanaman hias yang subur dan bagus. Berikut ini tips cara yang bisa Grameds lakukan untuk merawat berbagai jenis tanaman hias 1. Memiliki Komitmen Seseorang tentu memerlukan komitmen saat memutuskan untuk merawat tanaman hias karena Grameds perlu meluangkan waktu merawatnya. Misalnya Grameds perlu membuat jadwal kapan harus menyiram, memberi pupuk, mengganti tanaman, dan sebagainya. Itulah sebabnya Grameds perlu meyakinkan diri terlebih dahulu sebelum memutuskan merawat tanaman hias. Jangan sampai bosan atau malas ditengah jalan saat sedang merawatnya. Hal ini justru dapat membuat tanaman hias menjadi sia-sia dan tidak terawat sehingga dapat merusak pemandangan saja. 2. Rutin Memberikan Pupuk Cara merawat tanaman hias yang penting Grameds lakukan adalah rutin memberi pupuk. Meskipun hanya tanaman hiasan, namun tanaman tersebut tetap membutuhkan vitamin dan makanan tambahan agar bisa tumbuh lebih subur. Tanaman hias biasanya membutuhkan banyak nitrogen dan kalium untuk bertahan hidup. Selian menggunakan pupuk kimia, Grameds bisa menggunakan pupuk alami seperti yang terbuat dari sampah dapur di lingkungan sekitar. Berikan pupuk secara rutin seminggu sekali secukupnya sesuai kebutuhan tanaman. Cara paling mudah yang bisa Grameds lakukan untuk merawat kesuburan tanaman hias adalah memberi vitamin B1 atau pupuk yang berasal dari air cucian beras. 3. Mengenali Kebutuhan Tanaman Hias Agar bisa merawatnya dengan maksimal, Grameda tentu perlu mengenali tanaman hias tersebut, mulai dari karakteristik tanamannya sampai kebutuhan nutriennya. Pengetahuan tersebut berkaitan dengan bagaimana Grameds harus melakukan cara merawat tanaman hias tersebut baik sesuai dengan jenis tanamannya. Ada tanaman hias yang membutuhkan banyak air atau sebaliknya, memerlukan asupan sinar matahari yang cukup atau sebaliknya, dan perawatan lainnya. Jika Grameds bisa mengenali tanaman hias tersebut maka akan mudah merawatnya. Selain itu tingkat keberhasilan perawatnya juga bisa lebih maksimal dibandingkan jika Grameds hanya asal menanam tanaman hias tanpa mengetahui bagaimana tanaman tersebut hidup dan karakteristiknya. 4. Sentuh Tanaman Sebelum Disiram Tahukan Grameds jika beberapa tanaman hias perlu disentuh saat proses perawatannya. Mengapa saat merawat tanaman hias perlu menyentuhnya? Sebenarnya cara tersebut dilakukan agar Grameds bisa memahami kebutuhan tanaman, misalnya apakah masih segar, atau mulai layu dan kering. Melalui sentuhan tersebut Grameds bisa memperkirakan asupan air yang dibutuhkan tanaman dalam kondisi tersebut. Lewat sentuhan tersebut Grameds juga bisa menikmati keindahan tanaman hias tersebut yang mungkin bisa memberikan mood positif dan membuat suasana hati menjadi lebih bahagia. Apalagi jika Grameds sedang senang-senangnya dengan tanaman hias, pasti merasa selalu ingin menyentuh dan memandangnya. 5. Menggunakan Media Tanam Yang Tepat Salah satu kunci penting merawat tanaman hias agar tetap subur dan bertahan hidup lama yakni memperhatikan media tanamnya. Pilih media tanam yang cocok untuk tanaman hias sesuai dengan karakteristik tanamannya. Media tanam ini juga harus disesuaikan dengan penempatan tanaman hias, di dalam atau diluar ruangan. Grameds bisa menggunakan media tanam yang memiliki banyak material organik dan bisa mengikat air dengan baik. Media tanam ini dapat membuat tanaman hias bisa bertahan hidup lebih lama karena juga memiliki kualitas media tanam yang baik. Contoh media tanaman yang bisa Grameds gunakan adalah campuran pasir, pupuk, dan tanah dengan perbandingan komposisinya adalah 111. 6. Menjemur Tanaman Hias Secara Teratur Hal penting lainnya yang juga perlu Grameds perhatikan adalah penyinaran atau asupan sinar matahari untuk tanaman hias. Meskipun ada beberapa tanaman hias yang bisa bertahan hidup di ruangan tanpa sinar matahari, namun tetap sesekali Grameds perlu menjemurnya agar tanaman tersebut bisa tumbuh lebih maksimal. Asupan sinar matahari tersebut justru dapat membuat tanaman hias bisa bertahan lebih lama. Grameds bisa sesuaikan jenis tanaman hias yang perlu asupan sinar matahari, seperti tanaman-tanaman yang berwarna hijau karena bisa saja membutuhkan proses fotosintesis yang lambat jika tidak ada sinar matahari. Grameds tidak perlu menjemur tanaman hias terlalu lama karena justru bisa membuatnya menjadi kering dan layu. 7. Memperhatikan Intensitas Air Selain asupan sinar matahari, Grameds juga harus memperhatikan intensitas kebutuhan air dari tanaman hias tersebut. Meskipun di dalam ruangan atau hanya sebagai hiasan saja, Grameds harus tetap rutin menyiram tanaman tersebut meskipun tidak perlu setiap hari. Jadi Grameds harus rutin menyiram tanaman hias dengan intensitas air yang cukup, jangan sampai berlebihan karena justru akan membuatnya cepat mati. Siram dengan teknik yang tepat dan tetap memperhatikan kelembaban tanahnya. Jangan sampai kurang dan juga jangan sampai berlebihan, apalagi sampai menggenang di dalam pot. Hal tersebut tentu cara yang salah. Alih-alih bisa ditinggal atau tidak perlu menyiramnya lagi, justru bisa membuatnya busuk. 8. Memperhatikan Kelembaban Udara Selain menjaga kelembaban media tanam dalam pot tanaman hias, Grameds juga memerlukan memeprhatikan kelembapan udaranya, terutama bagi tanaman hias yang ada di dalam ruangan. Grameds bisa kenali terlebih dahulu bagaimana karakteristik tanaman hias tersebut, apakah bisa bertahan hidup dalam lingkungan rumah dengan kelembaban tersebut. Kita semua tahu bahwa tanaman juga bernapas. Itulah sebabnya Tanaman juga memerlukan kualitas udara lewat kelembapannya. Grameds bisa menggunakan air humidifier untuk menjaga kelembaban suhu udara untuk keperluan tanaman hias di dalam ruangan. 9. Memperhatikan Suhu Agar Tetap Stabil Jika Grameds perlu memperhatikan kelembaban udara saat merawat tanaman hias, maka Grameds juga perlu memperhatikan suhu yang ada di sekitar tanaman, terutama tanaman hias yang ada di dalam ruangan. Kelembaban udara juga berkaitan dengan suhu yang sangat berpengaruh untuk kebutuhan pertumbuhan tanaman hias. Suhu yang stabil dapat mempengaruhi kondisi fisik tanaman menjadi lebih segar, tidak mudah layu atau kering. Misalnya Grameds menggunakan AC atau tidak didalam ruangan juga bisa berpengaruh pada pertumbuhan tanaman hias. Pengaturan suhu ruangan bisa Grameds sesuaikan dengan jenis tanaman hias dan diiringi dengan bentuk-bentuk perawatan lainnya seperti asupan sinar matahari dan intensitas air. 10. Melakukan Repotting Melakukan repotting mungkin banyak disepelekan orang saat merawat tanaman hias, padahal mengganti pot secara rutin dapat menjaga kestabilan pertumbuhan tanaman hias. Mengapa Grameds perlu mengganti pot tanaman hias secara berkala? Hal terse karena tanaman hias pasti akan terus tumbuh dan bertambah besar, apalagi jika Grameds memelihara tanaman hias yang mudah berkembang biak atau cepat tumbuhnya. Cara ini dapat memaksimalkan pertumbuhan tanaman hias karena menjaga lahannya untuk tumbuh tetap tersedia sesuai dengan kebutuhan. Jika tanaman hias tersebut semakin tumbuh besar maka membutuhkan semakinluas dan besar pula wadah atau potnya, jadi Grameds bisa sesuaikan dengan kebutuhan tersebut. 11. Rutin Melakukan Drainase Melakukan drainase bisa Grameds lakukan saat repotting berkala, misalnya saat mengganti pot yang lebih besar dan berbahan keramik atau fiber glass. Drainase adalah upaya yang bisa Grameds lakukan agar wadah atau tempat tanaman hias memiliki lubang di bagian bawah untuk mencegah air tergenang dalam pot tersebut dalam waktu yang lama. Grameds bisa membiarkan sisa penyiraman merembes keluar pot agar tanaman hias menerima intensitas air secukupnya saja. Letakan piring atau dadah datar lainnya yang bisa menahan air rembesan pot agar tidak mengotori atau membasahi lantai. Drainase tersebut bisa Grameds buat dengan melapisi bagian bawah pot menggunakan batu membentuk celah-celah agar air bisa mengalir ke luar. Rutin melakukan drainase mampu membuat tanaman hias tumbuh lebih maksimal lagi. 12. Menjaga Kebersihan Tanaman Cara merawat tanaman hias berikutnya adalah menjaga kebersihannya disekitar lingkungan kita. Banyak orang yang luput dari kebersihan tanaman hiasnya karena menganggap selama masih enak dipandang maka tidak jadi masalah. Padahal tanaman hias juga mudah terkena kotoran. Bagaimana caranya menjaga kebersihan tanaman hias? Misalnya Grameds bisa mengelap daun-daun tanaman hias yang bisa saja banyak debu dan akan mengganggu proses fotosintesisnya untuk berkembang. Grameds juga perlu menghindari tanaman hias dari kotoran sampah, contohnya sampah-sampah kecil seperti abu dan puntung rokok, bungkus plastic dan sebagainya yang rentan terbuah di pot-pot tanaman hias jika kurang diperhatikan. Selain mengganggu pertumbuhan tanaman hias, hal tersebut justru juga akan mengganggu pemandangan. 13. Rutin Memangkas Tanaman Hias Tanaman hias yang terus tumbuh pasti akan meninggalkan bagian-bagian tubuhnya yang sudah tidak berfungsi, misalnya daun-daun kering, batang-batang yang sudah mengeras atau menguning dan sebagainya. Dari gejala tersebut maka Grameds perlu rutin membersihkan dan memangkasnya agar tetap indah di pandang. Selain itu memangkasnya secara rutin juga dapat menjaga kestabilan pertumbuhan tanaman yang terhindar dari banyak gangguan atau hambatan bagian tubuh tumbuhan yang sudah tidak berfungsi lagi. Jika Grameds membiarkan bagian tubuh yang rusak atau mati pada tanaman hias maka berpotensi menularkan atau menyebarkan kerusakan tersebut ke bagian tanaman yang lain. Jadi segeralah potong bagian rusak tersebut sebelum kondisinya semakin buruk. 14. Memastikan Tanaman Bebas Dari Hama Meskipun hanya tanaman hias, tumbuhan tersebut tetap berpotensi di serang oleh hama. Itulah sebabnya Grameds juga tetap perlu memperhatikan tanaman hias bebas dari hama agar tanaman tersebut bisa bertahan hidup lebih lama. Cara untuk membebaskan tanaman hias dari hama bisa Grameds lakukan dengan cara memberikan nutrisi baik pada tanaman, menjaga kualitas media tanam , memindahkan tanaman secara rutin, memangkas rumput liar dan menjaga kebersihannya. 15. Memangkas Rumput Liar Jika Grameds memiliki tanaman hias di luar ruangan pasti akan mengalami masalah rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman hias. Ada beberapa dampak buruk atas kemunculan rumput liar tersebut di sekitar tanaman hias. Selain mengganggu pemandangan, rumput liar juga bisa menghambat pertumbuhan tanaman hias karena bisa jadi nutrisi dan bahan makanan tanaman hias terserap pada rumput liar tersebut. Dalam praktiknya, rumput liar hanya menjadi benalu atau parasit bagi tanaman hias. Itulah sebabnya Grameds harus rutin membersihkan rumput liar disekitar tanaman hias agar tetap memaksimalkan pertumbuhannya. Rumput liar biasanya tumbuh sangat cepat, jadi hal ini tidak boleh lengah dari perhatian Grameds yang menanam tanaman hias di luar ruangan. Rekomendasi Buku Merawat Tanaman Hias Nah, itulah penjelasan tentang cara merawat tanaman hias yang bisa Grameds lakukan agar tanaman bisa tumbuh lebih subur dan semakin indah. Tidak mudah bukan? Tips cara merawat tanaman di atas akan membuat intensitas waktu Grameds lebih banyak dengan tanaman. Jika Grameds benar-benar menyukai tanaman pasti tidak menjadi masalah. Namun yang sering terjadi jika seseorang mulai bosan atau malas merawat tanaman secara konsisten. Hal itulah yang perlu Grameds matangkan terlebih dahulu sebelum memutuskan memelihara tanaman hias. Beberapa tanaman hias bahkan memerlukan perawatan khusus, jadi Grameds perlu mengelola dengan baik karakteristik dan kebutuhan tertentu dari tanaman hias tersebut. Untuk mengenal dan mempelajari lebih banyak tentang tanaman hias, Grameds bisa kunjungi koleksi buku Gramedia di Grameds bisa menemukan banyak rekomendasi buku untuk memahami lebih baik lagi tentang cara merawat tanaman hias dan mengenali tiap jenis tanamannya, seperti rekomendasi buku berikut ini SahabatTanpabatas. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien

pengemasan dan perawatan hasil budidaya tanaman hias